Dalam Fast & Furious 7 ini mengisahkan tentang dendam yang membara dari seseorang yang mengaku saudara teroris internasional Owen Shaw (Luke Evans) yang dikalahkan pada Fast & Furious 6. Deckard Shaw (Jason Statham) adalah kakak dari Owen yang ingin membalas dendam terhadap Dominic Toretto (Vin Diesel), Brian O'Conner (Paul Walker) beserta kawan-kawannya.
Dengan kemunculan kakak Owen inilah, masalah-demi masalah mulai muncul. Aksi kebut-kebutan pun dimulai kembali. Akan banyak ditemukan adegan-adegan luar biasa dalam episode terakhir Fast & Furious ini. Tampil perdana di Los Angeles pada tanggal 01 April 2015, lalu dirilis pertama kali di Australia tanggal 02 April 2015. Dan pada tanggal 03 April 2015 mulai diputar di Amerika Serikat.
Sinopsis Film Fast & Furious 7 (2015)
Kehidupan normal yang didambakan oleh Dom, Brian, dan teman-temannya mulai mereka dapatkan setelah berhasil mengalahkan Owen Shaw dalam seri film sebelumnya. Brian yang mulai terbiasa menjadi sosok ayah bagi anaknya, serta Dom yang terus berusaha keras mengembalikan ingatan Letty menjadi awal pembuka kisah ini.
Namun, semua ketenangan ini ternyata tidak begitu saja bisa dinikmati oleh mereka. Sebab, kakak Owen yang bernama Deckard Shaw muncul menerobos masuk ke dalam rumah sakit tempat dimana Owen sedang koma dirawat. Disitulah Deckard bersumpah akan membalas dendam untuk adiknya.
Dimulai dengan aksinya membobol kantor DSS (Diplomatic Security Service) Luke Hobbs (Dwayne Johnson) untuk mencuri arsip profil Dom dan krunya, Deckard pun akhirnya terlibat perkelahian sengit dengan Hobbs. Sayang sekali ia berhasil meloloskan diri dari ledakan yang mengakibatkan Hobbs terluka dan masuk ke rumah sakit.
Tidak puas dengan aksinya yang berhasil melukai Hobbs, Deckard pun mulai mengincar Dom di rumahnya. Saat itu, Dom sedang berbincang-bincang dengan adiknya, Mia mengenai kehamilannya yang ditutupi dari Brian. Dom menyarankan Mia untuk memberitahu kepada Brian, apapun akibatnya. Tapi, tiba-tiba saja sebuah bom yang ada dalam paket dikirim dari Tokyo meledak begitu saja menghancurkan rumah Dom. Untung mereka semua selamat. Namun, bersamaan dengan meledaknya bom itu, di lain tempat, teman Dom yang bernama Han (Sung Kang) berhasil dibunuh oleh Deckard di Tokyo.
Dom kemudian mengunjungi Hobbs yang terbaring di rumah sakit, dari keterangan yang diberikan oleh Hobbs dia akhirnya mengetahui siapa dalang dibalik semua peristiwa ini, tidak lebih adalah ulah Deckard Shaw yang ternyata adalah anggota dari pasukan khusus nakal yang tidak segan-segan membunuh apalagi aksinya ini demi membalas dendam adiknya. Akhirnya Dom melakukan perjalanan ke Tokyo untuk mengklaim tubuh Han. Disana ia pun bertemu dengan Sean Boswell (Lucas Black), salah satu teman Han yang berada di lokasi kecelakaan Han, namun tidak bisa menyelamatkan Han dalam mobilnya yang terbakar dan meledak.
Ketika menghadiri pemakaman Han di Los Angeles, Dom mencurigai sebuah mobil yang melintas lalu mengejarnya, saat ia akhirnya berhadapan muka dengan Deckard Shaw, tiba-tiba saja tim operasi rahasia yang dipimpin oleh Frank Petty (Kurt Russel) muncul mengacaukan keadaan, sehingga Deckard pun berhasil lolos kembali.
Saat itu, Frank Petty memberikan penawaran kepada Dom, ia akan membantu Dom untuk mendapatkan dan menghentikan Deckard Shaw asalkan Dom membantunya dalam mendapatkan “God's Eye”, yaitu sebuah program komputer yang dapat dijadikan sebagai alat pelacak yang mampu melakukan pelacakan melalui segala jenis perangkat digital seperti ponsel dan kamera jalanan dalam melacak keberadaan seseorang. Pencipta program ini adalah seorang hacker wanita yang bernama Ramsey (Nathalie Emmanuel) yang diculik oleh tentara bayaran bernama Jakande (Djimon Honsou). Dom akhirnya menerima tawaran itu.
Lalu, bersama teman-temannya, Dom pun mulai beraksi. Ada satu adegan yang paling memukau disini, yaitu saat mobil-mobil mereka diterjunkan dari sebuah pesawat di atas pegunungan Kaukasus di Azerbaijan untuk menyergap pasukan konvoi Jakande dan menyelamatkan Ramsey. Disinilah aksi menegangkan mobil-mobil balap akan membuat detak jantungnya berdetak kencang, apalagi ada satu adegan dari Paul Walker yang cukup menegangkan berlari di atas sebuah bus yang akan terjatuh ke dalam jurang yang tinggi, dan ini adalah adegan favorite saya dalam film ini, benar-benar menegangkan dan konon katanya adegan ini 95 % dilakukan secara nyata tanpa bantuan CGI. Untuk mewujudkannya pun diperlukan waktu dalam seminggu.
Tim Dominic akhirnya diarahkan menuju ke Abu Dhabi, tempat dimana seorang miliarder telah mengakuisisi flash drive yang berisi God's Eye. Di Abu Dabhi ini kembali kita akan disuguhkan dengan sebuah adegan yang mungkin cuma ada satu di dunia, yaitu adegan dimana sebuah mobil sport Lykan Hypersport melompati antargedung di Kompleks Etihad Towers, bisa kalian bayangkan sendiri kan? Sungguh luar biasa adegan ini. Adegan ini memang menggunakan visual efek, namun jika diperhitungkan secara ilmiah, menurut seorang profesor, adegan ini bisa saja dilakukan apalagi jika mobil yang dipakai adalah mobil Lykan Hypersport, mengenai jarak antar gedung dan kecepatan yang dimiliki oleh Lykan Hypersport, memang bukan suatu hal yang mustahil untuk melakukan adegan itu, tapi pendaratannya mungkin tidak akan semulus seperti di film.
Akhirnya, setelah Dom berhasil merebut kembali God's Eye, ia bersama timnya dibantu oleh Ramsey melacak keberadaan Deckard, dan menemukannya berada pada sebuah pabrik terpencil. Dom beserta teman-temannya pun berniat menyergap Deckard di tempat persembunyiannya. Sayangnya pasukan Jakande dan militan justru lebih dulu menyergap mereka. Jakande berhasil merebut kembali God's Eye dan menggunakannya untuk kepentingannya sendiri dalam menghancurkan tim Dominic dan pasukan Petty. Akhirnya, keputusan pun dibuat, tak ada pilihan lain, tim memutuskan kembali lagi ke Los Angeles dan berniat melawan pasukan Jakande dan Deckard disana.
Jakande yang kini memegang God's Eye, dengan leluasa melakukan serangan memakai helikopter siluman dan pesawat tak berawaknya. Ia menyerang Brian beserta timnya dengan membabi buta. Namun, Ramsey tidak tinggal diam, dia juga sedang berusaha merebut kembali program buatannya itu.
Sementara itu, Hobbs yang melihat teman-temannya dalam kesulitan, ia juga tidak tinggal diam, meskipun ia masih terbaring di rumah sakit, ia memaksakan diri keluar dari rumah sakit dan membantu Ramsey dengan menghancurkan pesawat tak berawak milik Jakande. Lalu, Brian segera melakukan aksinya merebut kembali God's Eye, dan upayanya yang berisiko maut itu tidaklah sia-sia, berkat bantuannya akhirnya Ramsey berhasil merebut kembali programnya.
Sementara itu, Dom dan Deckard nampak sedang terlibat dalam perkelahian sengit satu lawan satu di garasi parkir, sebelum Jakande datang dan menyerang mereka berdua. Deckard Shaw akhirnya dapat dikalahkan ketika bagian bawah garasi parkir itu runtuh tepat di bawah kakinya. Dom kemudian meluncurkan mobilnya ke arah helikopter Jakande, melemparkan sekantong granat, sebelum akhirnya melukai dirinya sendiri ketika mobilnya meluncur ke tanah.
Dengan bantuan Hobbs, helikopter Jakande pun berhasil dihancurkan.
Melihat kondisi Dom yang tergeletak tak berdaya, Letty menangis histeris mencoba menyadarkan Dom yang kini dalam pelukannya, dia mengungkapkan bahwa, ingatannya sudah kembali, ia sudah mengingat semua hal yang telah berlalu, tentang pernikahannya dengan Dom, dan kejadian yang membuatnya kehilangan ingatan. Semua sudah ia ingat kembali. Hal itulah yang membuat kesadaran Dom pulih lagi, dan membuka matanya.
Di akhir cerita, Deckard Shaw ditahan oleh Hobbs dan dikunci di sebuah ruangan rahasia, sel penjara dengan keamanan tingkat tinggi. Sementara itu, film ini pun ditutup dengan pensiunnya Brian dan menyarankannya untuk lebih mendekatkan diri dengan keluarganya. Membiarkan kebahagiaan menyertainya beserta keluarga tercintanya. Sebelum akhirnya mereka terpisah, ada sebaris kalimat penutup yang diucapkan oleh Dom untuk Brian. Dan mungkin kalimat ini juga merupakan pesan nyata untuk sosok Paul Walker yang kini sudah tiada. Pesan itu adalah...
"Wherever you go, you still part of family, you still my brother..."
-------------
- Director: James Wan
- Writer: Chris Morgan
- Stars: Vin Diesel, Paul Walker, Dwayne Johnson, Michelle Rodriguez, Tyrese Gibson, Chris Bridges, Jordana Brewster, Djimon Hounsou, Kurt Russell, Jason Statham
- Genre: Aksi, Thriller
- Release: 03 April 2015
Film Fast & Furious 7 (2015) ini menurut saya adalah film yang betul-betul lebih menegangkan dibandingkan seri-seri yang sebelumnya. Serta banyak adegan-adegan baru yang mungkin juga baru kita lihat tidak ada di film manapun, adegan yang inspiratif, ekstrem, dan membuat detak jantung berdegup keras. Karakter pemain yang dimunculkan juga cukup variatif dan sangat mendalami perannya masing-masing. Pokoknya menonton film Fast & Furious 7 ini akan mengaduk-aduk perasaan Anda, mulai dari tegang, takut, menggebu-gebu, marah, hingga pada akhirnya kita akan dibuat terharu manakala menyadari ada salah satu dari pemeran di film ini yang sudah tiada. This is for U Paul...
Terima kasih sudah membaca Review Filmnya disini. Silahkan tonton trailernya disini.
16 Komentar
Berapa mobil yang dihabisakan untuk membuat film ini ya ?
BalasHapusyg jls byk bgt sob, tp gak pa2 sih, pendapatannya juga melebihi dari pengeluarannya... hebat kan?
Hapustapi sayang banget ya ngabisin banyak mobil, meskipun hasilnya lebih dari pengeluaran.hmm
BalasHapusJangankan mobil, helikopter aja diledakin kok mas, bukan cuma 1 loh.. tp kalo ada keuntungan yg masuk kan berarti gak rugi
Hapuskesukaan saya dari dulu mas film fast furious ini, udah muncul yang ke 7 ya, wah nonton semalaman nih
BalasHapushehe, sama mas, saya jg suka film ini, episode yg 7 ini paling seru menurut saya...
Hapusperdana nih saya mampir kesini salam kenal ya ms
BalasHapusMksh mas, salam kenal juga
Hapuswah ini pasti lebih seru lagi ya mas, kapan ya tampil di Televisi :D
BalasHapussetahun atau 2 tahun lg paling mas..
Hapuskebetulan saya sudah nonton film ini mas.
BalasHapuskalau film lakonan Jason Statham mah semua saya suka
Haha, iya mas Yanto, sosok Jason emang paling bisa akting. Jadi jagoan bisa, jadi musuh juga bisa.
Hapusyang sequel ini paling nggak masuk akal dari seri2 sebelumnya
BalasHapusMasa sih??? emang byk adegan yg menantang sih...
HapusFilm yang juga menurut saya menyedihkan, karena pemeran utamanya Paul di gantikan dengan aktor lain..
BalasHapusItu saudaranya sob..
Hapus