Indiana Jones and the Dial of Destiny, Time Travel ke Masa Lalu yang Jauh

Review Film Indiana Jones and the Dial of Destiny 2023. Setelah 15 tahun berlalu dari rilis film keempatnya, kini petualangan Indiana Jones kembali hadir di layar bioskop menyajikan petualangan yang lebih seru dari yang sebelumnya.

Tampil dengan sutradara yang berbeda, James Mangold, telah sukses menyutradarai film Indiana Jones yang kelima ini dengan sangat baik. Ia pun turut menulis ceritanya bersama dengan Jez Butterworth, John-Henry Butterworth, dan David Koepp.

Petualangan Indiana Jones keliling dunia hingga ke masa lampau. (Kredit: Lucas Film)

Siapa yang tidak mengenal sosok Indiana Jones? Tokoh fiksi ini pertama kali diperkenalkan pada 1981 dengan judul film Raiders of the Lost Ark, pada saat itu juga sukses mendulang banyak penggemarnya. Sehingga film petualangannya pun dilanjutkan sampai mencapai yang keempat. Tahun 2023 ini adalah film rilis yang kelima di mana masih dibintangi oleh Harrison Ford sebagai arkeolog cerdas di usianya yang mencapai 81 tahun. Ini akan menjadi peran petualangan terakhirnya sebagai Indiana Jones.

Sinopsis Film Indiana Jones and the Dial of Destiny (2023)

Film Indiana Jones and the Dial of Destiny ini pada 25 menit awal akan disajikan kembali Indiana Jones (diperankan oleh Harrison Ford) dengan wajah mudanya. Berkat teknologi canggih de-aging, sosok Indy muda berusia 35 tahun ini dapat dengan mudah diterapkan meskipun aktor sesungguhnya sudah berusia tidak muda lagi. Tentu saja ini akan menjadi nostalgia menarik bagi para penggemarnya yang terpikat saat pertama kali menonton Indiana Jones 1981.

Kisah petualangan Indiana Jones kali ini dimulai berlatar belakang tahun 1944, di mana saat itu ia bersama temannya seorang arkeolog Oxford, Basil Shaw (diperankan oleh Toby Jones) sedang berupaya menggagalkan munculnya kembali Nazisme.

Indiana Jones dan temannya yang berupaya mengamankan artefak tombak Lance of Longinus yang saat itu dicuri oleh para Nazi, justru tertangkap. Namun, nasib baik masih menyertai mereka berdua. Indy berhasil meloloskan diri dari jerat tali di lehernya berkat sebuah rudal yang meledak dan meluluh lantakkan gedung tempat ia di tahan.

Ia pun segera kabur dengan mencuri salah satu mobil Nazi dan berpura-pura menjadi sopirnya. Di tengah perjalanan, ia berhasil meloloskan diri lalu naik ke kereta yang sedang melaju. Ternyata, di dalam kereta tersebut ia mendapatkan banyak sekali artefak-artefak berharga jarahan Nazi yang kesemuanya adalah palsu. Begitu pun dengan artefak Longinus yang sedang dicarinya.

Perkelahian sengit Indiana Jones bersama temannya dengan tentara Nazi Colonel Weber di atas kereta yang sedang berjalan. (Kredit: Lucas Film)

Akan tetapi, dalam kereta itu juga ia pun tanpa sengaja bertemu dengan temannya yang saat itu menjadi tawanan Nazi. Indy dan Bass akhirnya bersama-sama berupaya meloloskan diri dari kejaran para tentara Nazi.

Ahli astrofisika Nazi yang bernama Jürgen Voller (diperankan oleh Mads Mikkelsen) memberi tahu atasannya Colonel Weber (diperankan oleh Thomas Kretschmann) bahwa artefak tombak itu adalah palsu, tetapi dia telah menemukan artefak lainnya yang lebih ‘memiliki kekuatan’ yaitu setengah dari sebuah mesin Dial Archimedes, mekanisme Antikythera yang dibuat oleh ahli matematika Syracusan kuno Archimedes.

Alat tersebut diceritakan bahwa dapat membuka celah waktu ibarat lorong waktu yang dapat membawa kita kembali ke masa lalu. Rupanya, Voller memiliki rencana tersendiri dengan alat itu. Namun, sebelum ia mengutarakan rencananya ke atasannya, alat tersebut tanpa diduga berhasil diambil oleh Bass yang kemudian membawanya serta bersama Indy dan berhasil kabur dari pertempuran di kereta api yang cukup menegangkan dengan lompat ke sungai.

Dari sini, ceritanya akan berlanjut melompat ke tahun 1969. Waktu itu, Indiana Jones tua tinggal di New York City menjadi seorang dosen yang mengajar di sebuah universitas. Ternyata, kehidupan yang ia lalui menjadi begitu berat baginya, apalagi istrinya Marion (diperankan oleh Karen Allen) baru-baru ini mengajukan gugatan cerai. Sedangkan putra mereka, dikabarkan meninggal dalam perang Vietnam.

Ketika sedang mengajar, putri baptis Indiana Jones yang bernama Helena Shaw (diperankan oleh Phoebe Waller-Bridge) tiba-tiba saja muncul dan mengatakan bahwa ia sudah meneliti dan ingin mempelajari lebih jauh tentang artefak Antikythera yang pernah ditemukan olehnya saat bertempur dengan para Nazi. Usut punya usut, ternyata, temannya Bass adalah ayah Helena.

Indiana Jones dan Helena. (Kredit: Lucas Film)

Artefak Dial Archimedes yang waktu itu hendak dihancurkan oleh temannya, yang juga adalah ayah Helena, ternyata di simpan baik-baik oleh Indy. Alasan mengapa temannya ingin menhancurkan artefak tersebut adalah dikarenakan artefak tersebut memiliki kekuatan yang dapat membuka lorong waktu. Yang mana saat itu hampir membuat temannya gila saat mencoba untuk menguraikan teka-tekinya.

Sayangnya, apa yang diketahui oleh Helena dan ayahnya juga diketahui oleh Voller, yang saat itu masih hidup dan menjelma menjadi Dr. Schmidt yang dibantu oleh CIA terus mencari keberadaan artefak tersebut dan ingin merebutnya kembali dengan segala cara. Bahkan harus membunuh sekali pun.

Akhirnya, kejar-kejaran dan perkelahian sengit pun terjadi antara Indiana Jones dan Helena dengan Voller dan anak-anak buahnya, mengiringi pencarian dari teka-teki Dial Archimedes yang misterius. Pencarian ini juga membawa mereka keliling dunia ke tempat-tempat yang tidak terduga. Dan pada akhirnya akan membawa mereka menembus ruang dan waktu hingga bertemu dengan pencipta alat itu sendiri.

Bagaimana petualangan mereka keliling dunia dan menembus ruang dan waktu? Silahkan Anda tonton saja di bioskop kesayangan Anda. Karena film ini sudah tayang sejak 28 Juni 2023.

Trailer Film Indiana Jones and the Dial of Destiny (2023)

---------

• Sutradara: James Mangold 
• Produser: Kathleen Kennedy, Frank Marshall, Simon Emmanuel 
• Pemeran Utama: Harrison Ford, Mads Mikkelsen, Toby Jones, Phoebe Waller-Bridge, Antonio Banderas, John Rhys-Davies, Boyd Holbrook, Ethann Isidore 
• Penulis: Jez Butterworth, John-Henry Butterworth, David Koep, James Mangold 
• Genre: Petualangan, Laga, Fiksi Ilmiah 
• Tanggal Rilis: 18 Mei 2023 (Cannes), 28 Juni 2023 (Indonesia), 30 Juni 2023 (Amerika Serikat)

---------

Film Indiana Jones and the Dial of Destiny ini benar-benar film petualangan yang menegangkan. Meski kali ini teknologi canggih turut membantu pembuatannya, namun akting dari aktor kawakan Harrison Ford tak kalah dengan aktingnya saat masih muda. Bahkan melakukan aksi-aksi sulit dan menantang. Salut buat Harrison Ford! Seandainya saya boleh berharap, semoga petualangan Indiana Jones tak pernah ada akhir.