Automation, Ketika Robot Perang Harus Bekerja Di Kantor

Review Film Automation (2019). Jaman memang sudah berubah. Robot-robot yang mirip manusia sudah mulai diciptakan. Sebagian besar dari mereka ditujukan untuk melakukan pekerjaan seperti manusia. Namun, apa yang terjadi jika ada robot yang semula berada di medan perang, kini beralih profesi menjadi karyawan di sebuah kantor? Pasti sudah Anda bayangkan, akan muncul masalah.

Yup, mungkin seperti itulah alur cerita dari film Automation ini. Film robot pekerja garapan dari sutradara Garo Setian ini memang berkisah tentang robot yang berada di lingkungan tempat kerja. Mereka memang bekerja sangat rajin, patuh, dan membuat banyak perubahan, namun disisi lain tentu ada saja yang tidak senang dengan keberadaan mereka.

Automation, Ketika Robot Perang Harus Bekerja Di Kantor

Film Automation dibintangi oleh banyak artis ternama seperti Elissa Dowling, Sadie Katz, Graham Skipper, Parry Shen, Sarah French, dan masih banyak lagi.

Sinopsis Singkat Film Automation (2019)

Robot yang diberi nama Auto (diperankan oleh Jeff J. Knight, suara diisi oleh Jim Tasker), adalah robot yang diciptakan oleh seseorang yang bernama Alan (diperankan oleh Parry Shen) yang menempatkannya di sebuah perusahaan milik ayahnya Susan (diperankan oleh Sadie Katz), yang kini perusahaannya dipegang sendiri oleh Susan.


Susan berpikir bahwa, dengan memperbanyak karyawan robotnya maka perusahaan yang ia jalankan akan menjadi lebih sukses, untuk itu ia pun berniat untuk melakukan pemberhentian karyawan besar-besaran. Sesuatu yang mengerikan tentunya bagi para pekerja.

Automation, Ketika Robot Perang Harus Bekerja Di Kantor

Tersebutlah Jenny (diperankan oleh Elissa Dowling) adalah salah satu pekerja penyendiri yang dikontrak dan memilih untuk mengambil giliran kerja malam. Bekerja di luar jam kerja memberi Jenny banyak kesempatan untuk berteman dengan Auto dan mengajarinya seluk-beluk interaksi manusia. Auto pun banyak belajar dari Jenny sehingga menimbulkan perasaan jatuh cintanya kepada Jenny, perasaan yang seharusnya tidak dimiliki oleh robot.

Susan, rekan pemilik perusahaan yang tidak masuk akal yang mengambil alih menggantikan almarhum ayahnya ini. Dia membawa Auto karena hubungannya di masa lalu dengan Alan dan berencana untuk mengganti staf sebanyak yang dia bisa sebelum Natal. Tentu saja hal ini memicu rasa ketidak senangan beberapa staf terhadap keberadaan Auto. Sebut saja namanya Devin (diperankan oleh Graham Skipper), ia menjadi satu-satunya staf yang paling membenci Auto dan tidak senang dengan gagasan digantikannya para staf manusia oleh robot. Maka, ketika ia mengeluarkan frustrasinya, hal itu malah memicu serangkaian peristiwa yang membuat Auto berputar di luar kendali.

Automation, Ketika Robot Perang Harus Bekerja Di Kantor

Auto yang sebelumnya sempat menguping pembicaraan antara Alan, Susan, dan Bill (diperankan oleh Jeff Rector) menangkap inti pembicaraan yang mana Alan berniat menonaktifkan Auto lalu menggantikannya dengan model robot terbaru. Tentu saja hal ini menambah kemarahannya. Akibatnya, memorinya tentang medan perang pun mulai muncul dan terus menerus melintas yang pada akhirnya mengaktifkan kembali senjata laser di lengannya. Senjata itu pun yang telah membunuh beberapa karyawan disitu, yaitu Devin, Rick (diperankan oleh Josh Fallon), dan Mel (diperankan oleh Marv Blauvelt). Sementara korban lainnya adalah Linda (diperankan oleh Sarah French) dan Alan sang penciptanya sendiri tewas dicekik oleh Auto.

Automation, Ketika Robot Perang Harus Bekerja Di Kantor

Di adegan terakhirnya, Auto berhasil dilumpuhkan oleh Jenny dengan memenggal kepalanya menggunakan kapak.


Namun, hal yang mengharukan adalah pada saat terakhir, dimana Jenny menemukan sebuah kado hadiah Natal yang ia sadari sepenuhnya bahwa itu kado spesial dari Auto.

Trailer Film Automation (2019)



---------
  • Sutradara: Garo Setian
  • Produser: Garo Setian, Anahit Setian, Esther Goodstein, Dan Bowen, Ted Smith
  • Pemain: Elissa Dowling, Sadie Katz, Graham Skipper, Parry Shen, Sarah French, Marv Blauvelt, Jeff Rector, Jeff J. Knight
  • Penulis: Rolfe Kanefsky, Matthew L. Schaffer
  • Genre: Sci-Fi / Fantasy
  • Tanggal Rilis: 29 November 2019
---------


Film Automation (2019) sangat berbeda dari film robot pembunuh yang saya pikirkan. Film ini memiliki pandangan baru tentang genre dan berjalan dengan penuh humor. Efek dan pembunuhannya memang terkesan hebat, bahkan sedikit horor, namun dari awal hingga akhir, bagi saya film ini masih kurang menegangkan. Mungkin, pesan terselip dari film ini bahwa robot juga dapat memiliki perasaan seperti manusia, manakala ia mampu terus belajar dan belajar. Dan di sisi lain, janganlah lupa untuk menghapus memori lama sebuah robot, karena bagaimana pun juga sebuah mesin tetaplah mesin. Ia bisa kembali menjelma menjadi dirinya yang sebelumnya.

Posting Komentar

2 Komentar